Home » , , , , , , , , » Bara Asmara bersama Neng Dara: Dilema Punya Adik Ipar Cantik

Bara Asmara bersama Neng Dara: Dilema Punya Adik Ipar Cantik

Bara Asmara bersama Neng Dara: Dilema Punya Adik Ipar Cantik


Tanya:

Sorry nih Neng, mau numpang tanya. Aku laki-laki dan kebetulan adik iparku cantik banget, Neng. Masalahnya, mungkin dia juga tahu kalau aku suka sama dia. Kalau pas dia di rumah, dia tenang aja gitu tidur di kamar tanpa menutup pintu. Mana pake pakaian minim gitu lagi, kadang kaosnya tersingkap dan pas aku masuk pun dia nggak peduli. Apa yang mesti kulakukan, Neng? Biar dia nggak sakit hati juga. Kalau aku sekedar pura-pura sayang sama dia aja gimana? Makasih jawabannya ya, Neng.  – Ardi

Jawab:

Ardi oh oh Ardi…Sungguh dilematis sekali keadaan kamu ini, Ardi. Di satu sisi, kan gemas-gemas senang gitu ya kalau ada cewek cantik nan seksi yang hadir dalam kehidupan kamu sehari-hari, tapi di sisi lain, cewek itu adalah ipar kamu, istrinya bro kamu sendiri! Seperti yang sudah kita ketahui, sesama bro jelas tidak boleh saling menikung gebetan, pacar, apalagi istri bro lainnya. Apalagi kalo urusannya sama bro kandung, kamu, Ardi. Bisa runyam ah entar urusannya!

Tapi baiklah, Neng di sini bukannya mau mengajari kamu mana yang boleh dan mana yang enggak. Untuk menjawab pertanyaan kamu ini, gimana kalau kita telaah dulu cerita kamu. Jadi masalahnya kamu menduga adik ipar kamu yang cantik, sekseh, semok, semlohey itu suka sama kamu karena dia suka tidur di kamar tanpa menutup pintu, sambil pakai pakaian minim dan nggak peduli aja gitu kalau kamu masuk ke kamarnya ?

Hmmm…

Ya gini aja deh, bro. Namanya lagi bobok, ya pakaian seadanya lah. Masa kamu ngarepin dia bobok pake baju zirah? Ya berat kali. Paling adem tu emang kalau tidur pakai pakaian yang minim-minim. Neng aja kalo bobok selalu telenji. Kan asik gitu semriwing-semriwing. Lagian, namanya juga kamar sendiri. Sekarang kamu ngapain coba masuk-masuk ke kamar dia pas lagi tidur?

Lalu lalu, kata kamu, pas kamu masuk ke kamarnya, dia nggak peduli. Nah, nggak pedulinya gimana dulu nih? Jangan-jangan dia gak peduli karena dia masih pules tidur, sementara kamu terdiam terpaku mengamati dia yang lagi tidur. Aaahhh itu agak creepy sih. Itu semacam kelakuan pervert sejati deh. Kalau ada buku “Cara Menjadi Pervert 101” itu pasti masuk bab pertama tuh.


Sekali lagi, Ardi, coba dipikirkan baik-baik. Kalau pas kamu masuk ke kamarnya reaksi si adik ipar kamu itu belum secara sah dan meyakinkan tampak serupa dengan gambar di bawah ini…


… tandanya kemungkinan dia suka sama kamu itu masih dipertanyakan loh.

Oh iya, mengenai pertanyaan kamu yang terakhir itu Neng sedikit kurang mengerti. Gimana gimana? Kamu mau pura-pura sayang sama dia supaya dia nggak sakit hati? Eeer…oke sah. Neng gak ngerti. Pembaca MBDC yang pinter-pinter kayaknya lebih paham nih. Ada yang bisa bantuin jawab pertanyaan Si Ardi gak? Haruskah dia berpura-pura sayang supaya si ipar nggak sakit hati? Yuk bantuin deh! Salam ketjoep menggelora.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.