9 Stereotip Pahlawan di Film-film yang Kamu Tonton

9 Stereotip Pahlawan di Film-film yang Kamu Tonton

 

 

Selamat memeringati Hari Pahlawan! Namanya pahlawan, pastilah ada sesuatu yang diperjuangkan. Pahlawan pun selalu dikenang berkat jasa-jasanya yang begitu besar untuk kepentingan orang banyak. Tapi ternyata gak cuma itu ciri khas pahlawan dalam film. Setelah melewati berbagai rintangan dan halangan, akhirnya MBDC berhasil ngumpulin sejumlah sterotip pahlawan seperti:

 

 1. Ada Musik Latar Pas Kemunculannya

 

Lagi ada momen genting, perkelahian gak seimbang yang melibatkan tokoh antagonis dengan calon korban, maka di situlah saat yang tepat agar si pahlawan datang. Tapi tentunya gak lengkap tanpa musik latar yang mengiringi, bagaikan kerupuk.

 
2. Ada Ledakan di Belakang

 

 Dengan tujuan supaya apik, maka ledakan di belakang itu penting adanya. Biar keren aja gitu secara visual

 
3. Awalnya Kalah Dulu

Jagoan dalam film India yang paling terkenal lewat formula ini, walaupun sebenarnya banyak bertebaran pula di film-film Barat yang menjual sosok pahlawan super atau tunggal.

4. Alasannya Menyelamatkan Dunia, Tapi Selalu Ada Cewek

 

 Tujuannya sih selalu menyelamatkan dunia yang pastilah sedang terancam oleh para anasir jahat. Tapi yang jahat-jahat ini biasanya mencampuradukkan "bisnis" dengan urusan pribadi. Mulailah mereka bawa-bawa cewek yang lagi dekat sama si pahlawan. Maka pahlawannya pun jadi punya alasan untuk menyelamatkan si cewek, dengan dunia jadi tamengnya. Cie gitu.

 
5. Orang Tertindas di Kehidupan Sehari-hari

 

Spider-Man adalah anak yang gak populer di sekolahnya, Superman diasingkan oleh teman-temannya, dan masih banyak lagi pahlawan super yang menutupi jati dirinya karena emang gak ada yang bisa dibanggakan. Semuanya demi memerjuangkan kebenaran

 
6. Nama Samaran

 

 

Captain America, Iron Man, Batman adalah beberapa nama samaran para superhero yang akhirnya kamu kenal sekarang ini. Biar keren aja sih pasti. Steve Rogers, Tony Stark, Bruce Wayne? Kurang keren.

7. Ada Momen Penghabisan

 

Berupa sebuah pukulan mematikan dengan kamera gerak lambat yang merupakan isyarat bagi penonton bahwa film akan segera berakhir. Abisnya si penjahat udah mati. Mau ngapain lagi dong. Tunggu sekuel barunya lagi aja

 
8. Punya Musuh Bebuyutan

 

Alangkah gak serunya sebuah film laga tanpa ada sosok antagonis yang kejamnya minta ampun. Nantinya doi yang bakal berhadapan dengan si pahlawan di pengujung film

 

 9. Gak Bisa Mati

 

Alangkah gak serunya sebuah film laga tanpa ada sosok antagonis yang kejamnya minta ampun. Nantinya doi yang bakal berhadapan dengan si pahlawan di pengujung film.

Ketika si antagonis udah mau ngebunuh si pahlawan, ada aja basa-basi gak penting yang akhirnya menjadi bumerang dan berbalik ngebunuh dirinya sendiri alias seorang jagoan gak bisa mati. Atau udah mati, tapi bisa idup lagi kayak Son Goku.

Cukup sering ya nemuin formula di atas dalam film-film bertema pahlawan super atau jagoan tunggal? Apalagi film laga 90an sampai awal 2000an. Oh ya, ada lagi gak yang belom disebutin? Langsung aja melipir ke kolom komentar ya.