Home » , , , , , , , , » 7 Franchise Film Yang Harus Segera Dihentikan Pembuatannya

7 Franchise Film Yang Harus Segera Dihentikan Pembuatannya

7 Franchise Film Yang Harus Segera Dihentikan Pembuatannya


Sekuel dan franchise. Filmmaker jaman sekarang kayak kehabisan banget ide orisinil. Film-film paling laku jaman sekarang cuma merupakan lanjutan dari film sebelumnya yang udah laku banget. Bosen gak sih?

Sekuel asal bagus sih gak apa ya. Ada kok film sekuel yang ternyata bisa sebagus aslinya. Tapi ya kebanyakan udah melelahkan dan gak enak lagi dilanjutin. Ini dia beberapa franchise film yang menurut MBDC udah harus dihentikan pembuatannya.

1. Terminator


Terminator dulu keren banget. Pada masanya, teknologinya canggih dan terdepan. James Cameron yang membuatnya berhasil dengan eksperimen CGInya. Karena dia lah, CGI di film jadi semakin canggih. Status film ini sebagai legenda gak terbantahkan. Coba tonton lagi filmnya, kamu pasti tetap seru nontonnya.

Di akhir 2000an, film ini coba dibikin rebootnya dan diperkenalkan lagi ke penonton baru. Hasilnya dua film yang bisa dianggap gagal. Terminator Salvation dan Terminator Genysis. Dua-duanya dianggap ngaco dalam nerusin legacy. Selain itu, di bioskop juga peraihannya melempem. Ceritanya makin ngawur dan aksinya juga biasa-biasa aja. Daripada makin jijay dan makin sinetron, mendingan udah deh gak usah bikin film Terminator.

2. Paranormal Activity


Dari awal film ini keluar jujur MBDC gak gitu sreg. CCTV doang, aksinya jarang, kagak ada serem-seremnya lah. Seruan juga Dunia Lainnya Harry Pantja. Herannya film kayak gini tetap menarik bagi penonton Amerika. Total udah enam film dibuat dari franchise ini.

Di saat film-film lain yang mengandalkan found footage makin liar idenya, Paranormal Activity gimmicknya gitu-gitu doang. Ketebak. Bosen juga ngeliat kegiatan hantu-hantuan yang hampir gak ada hantunya. Well, kecuali film terakhir yang udah agak mendingan. Selain itu produksinya masih juga kelas B dengan ketenaran yang udah cukup luar biasa. Saatnya Paranormal Activity berhenti dibuat.

3. Alien


Satu lagi film legend yang entah kenapa masih juga dieksploitasi. Dua film Alien yang pertama (Alien dan Aliens) bisa dibilang masterpiece dunia sinema. Thriller luar angkasa yang benar-benar menegangkan dan penuh kejutan.

Ridley Scott, otak dibalik film pertama bisa dibilang adalah seorang jenius. Tapi idenya untuk memperkenalkan prekuel film Alien lewat Promotheus dan sekuel-sekuelnya agak mengecewakan. Bahkan James Cameron (yang ngebuat film kedua) juga merasa ada yang salah dengan idenya. Meskipun filmnya bagus secara visual, logikanya agak aneh dan gak nyambung dengan film-film yang udah dibuat. Mendingan Ridley Scott bikin cerita yang bener-bener baru aja deh.

4. Spider-Man


Oke. Spider-man sebagai superhero akan selalu keren. Gak bisa dibantah lagi kalau secara karakter gak ada yang salah dengan doi. Hanya saja pembuatan filmnya yang gak pernah dikonsepin beneran lah yang membuat film-film Spidey ngawur.

Ketika masih dipegang Sam Raimi sebenernya Spider-Man cukup bagus. Film pertama dan keduanya sih bagus. Ketiga, well.... gimana yak. Agak aneh. Ketika berusaha direboot lagi, walaupun Andrew Garfield secara fisik menarik dan cocok untuk Spidey generasi baru, tapi ceritanya yang berlebihan menggagalkan rebootnya. Daripada gagal mulu ye kan, udah lah Spidey gak perlu dibikinin film sendiri lagi. Gabungin aja sama karakter-karakter Marvel lainnya.

5. Fast and Furious


Seberapa cintanya kamu sama film ini. Akui aja. Kalo film ini bener-bener kayak sinetron. Apalagi tercatat sampe 2017, ada 10 film yang dibuat (film panjang dan film pendek). Ceritanya juga udah muter-muter aja. Furious 7 sebenernya bisa jadi penutup yang pas. Terutama film itu film terakhirnya Paul Walker. Actionnya juga udah gila-gilaan. Bakal susah disamai film-film sesudahnya. World doesn't need another Fast and Furious films.

6. Cars (Dan Film-Film Pixar Lainnya)


 Pixar paling jago bikin film. Animasi yang dibikinnya jarang sekali gagal. Salah satu alasan kenapa Pixar bisa berjaya adalah karena idenya yang orisinil. Entah itu mainan yang bisa bicara, ikan yang mencari anaknya atau mobil yang bisa bicara.

Tapi belakangan yang dilakukan Pixar cuma ngedaur ulang idenya dan membuat endless sequels. Cars, film keduanya yang biasa-biasa aja agak nurunin derajat Pixar. Kalo aja mereka fokus bikin karya orisinil kayak Inside Out, tentu saja bakal lebih banyak pilihan film bagus yang bisa ditonton.

7. Bond


Let's face it. Film Bond yang terakhir, Spectre mengecewakan. Membosankan dan actionnya biasa aja. Usaha untuk reboot Bond menjadi relevan dengan lebih gelap, lebih gritty, lebih kasar malah dihancurin sama Spectre. Bond kembali lebih santai. Mungkin saja ini karena memang Bond udah gak menarik lagi secara konsep.


Kalau bener Daniel Craig bakal diganti, tentu jadi tugas berat bagi produsernya untuk ngebuat sesuatu yang baru lagi. Terutama karena berbagai versi, berbagai parodi udah dibuat oleh orang-orang lain.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.