Home » , » Kisah Inspiratif: Arti Dari Sebuah Kesuksesan

Kisah Inspiratif: Arti Dari Sebuah Kesuksesan

Ilustrasi, cerita inspiratif nelayan
Kisah Inspiratif: Arti Dari Sebuah Kesuksesan - Makna kesuksesan tidak akan sama antara seorang dengan yang lainnya. Seseorang bisa saja merasa sukses saat ia menjadi kaya, sementara orang lainnya akan merasa sukses saat ia sudah menyelesaikan studi atau pekerjaannya.

Tidak ada penjelasan yang gamblang mengenai sukses di dunia ini. Semua tergantung pada definisi kita masing-masing. Tujuan utama dari sebuah kesuksesan adalah mendatangkan kebahagian dan kepuasan. Sayangnya banyak orang tidak pernah merasa bahagia dan puas karena terlalu sibuk memberi persyaratan kepada rasa bahagian itu sendiri.

Mereka akan merasa bahagia jika sudah memiliki harta melimpah, jika sudah diberi kedudukan tinggi, atau sudah setara sama seperti orang-orang hebat lainnya. Akhirnya karena tidak pernah merasa puas dan bersyukur, semua cara mereka coba demi mendapat kesuksesan tersebut.

Cerita berikut ini akan membuka pandangan kita semua tentang arti sebuah kesuksesan dan kebahagiaan dan bagaimana kita harus bersyukur atas semua yang telah kita dapatkan.

* * *

Alkisah ada seorang pebisnis dari Amerika yang sedang berdiri di pinggiran pantai di negara Meksiko bagian selatan. Ia sedang memperhatikan sebuah perahu kecil yang sedang dikemudikan oleh nelayan Meksiko. Nelayan itu sedang sibuk menggiring perahunya kembali ke pinggiran pantai.

Di dalam perahu kecilnya, terdapat beberapa ikan tuna yang besar. Hal ini menarik perhatian si pebisnis dari Amerika yang sedang bersantai tadi.

“Berapa lama Anda melaut sampai mendapatkan ikan-ikan itu?” tanya si pebisnis dari Amerika.

“Hanya beberapa jam saja,” jawab si nelayan.

“Kenapa Anda tidak melaut lebih lama dan menangkap lebih banyak ikan?” tanya si pebisnis lagi.

Kemudian sambil tersenyum nelayan dari Meksiko itu menjawab, “Dengan menjual ikan-ikan ini saja, saya sudah bisa menafkahi keluarga saya."

Si pebisnis rupanya semakin penasaran dengan jawaban si nelayan, “Lalu waktu yang tersisa, Anda gunakan untuk apa?”

“Saya bisa tidur lebih malam. Saya bisa bermain dengan anak-anak saya, melihat pertandingan bola, dan mengobrol santai dengan istri saya. Kadang-kadang saya bisa menemui kawan-kawan saya di kampung, bermain gitar dan menyanyi..,”

Si pebisnis lalu mencibir jawaban dari nelayan tersebut, “Saya pernah kuliah di Harvard dan mendapat gelar MBA dalam hal bisnis. Saya bisa membantu Anda menjadi kaya. Anda bisa melaut sedikit lebih lama dari yang biasa Anda lakukan sehingga ikan yang Anda tangkap lebih banyak. Anda tentu bisa mendapat lebih banyak uang karena ikan yang Anda jual juga lebih banyak. Dengan uang itu Anda bisa membeli perahu yang lebih besar. Tidak hanya satu perahu besar namun dua, tiga, bahkan lebih banyak lagi,”

Si pebisnis Amerika itu merasa bangga, dengan berapi-api ia kemudian menjelaskan pemikiran hebatnya pada nelayan itu.

“Anda tidak harus menjual ikan-ikan Anda ke pengepul tapi bisa langsung pelanggan. Atau kalau mau Anda bisa membuka pabrik pengalengan Anda sendiri. Dengan cara itu, Anda bisa mengontrol produknya, memproses, dan mendistribusikannya sendiri. Anda bisa meninggalkan desa Anda ini dan pindah ke Mexico City, Los Angeles, atau bahkan New York sehingga Anda bisa mengembangkan bisnis Anda,”

Nelayan Meksiko itu tampak terkesima karena ia belum pernah mendengar penjelasan ini, “Berapa lama waktu yang saya butuhkan agar saya bisa seperti yang Anda ceritakan?”

“Mungkin sekitar 15 sampai 20 tahun, bahkan bisa kurang jika Anda mau sedikit bekerja lebih keras lagi,” kata si pebisnis dengan yakin.

“Setelah itu, Pak?” tanya nelayan.

“Maksud Anda apa? Itulah pencapaian terbaik Anda,” si pebisnis tertawa, “Anda bisa mengembangkan bisnis Anda lebih besar lagi dan menjual sahamnya ke masyarakat dan Anda akan menjadi sangat kaya. Anda akan menjadi miliarder!”

“Milarder? Benarkah? Terus, jika saya menjadi miliarder, apa yang harus saya lakukan?” tanya si nelayan penasaran.

Kemudian si pebisnis menjawab dengan yakin, “Anda bisa menjadi bahagia sepanjang hidup Anda karena Anda kaya. Anda bisa membeli rumah di pantai. Anda bisa tidur larut malam, bermain dengan cucu-cucu, melihat pertandingan bola, atau bersenang-senang dengan istri Anda. Atau kalau mau Anda bisa berkumpul dengan teman-teman Anda, bermain gitar, dan bernyanyi sepanjang malam.”

“Bukankah saya telah mendapat hal tersebut setiap hari selama ini? Saya tidak perlu menjadi miliarder untuk bisa tinggal di tepi pantai, berkumpul bersama keluarga, dan bersantai dengan teman-teman saya,” pungkas si nelayan.

* * * * *

Jadi dari cerita di atas jelas bahwa kesuksesan tidak akan pernah bisa dipaksakan untuk setara antara satu orang dengan yang lain. Kita sudah menjadi sukses jika kita bisa bersyukur dan bahagia atas apa yang telah kita dapatkan selama ini.

Sukses tidak selamanya menjadi kaya, berhasil, dan memiliki kedudukan serta gelar pendidikan yang tinggi.


0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.