Seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya baru-baru ini telah menyebarkan sebuah video palsu. Celakanya, video palsu yang berjudul "Malaysian Airlines missing flight MH370 found in Sea -- 50 people alive saved" tersebut diindikasikan mengandung malware.
Guna meraih target yang banyak, video tersebut telah disebarkan lewat situs media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Chris Boyd, Analis Malware yang bekerja di Malwarebyte menegaskan, video tersebut pertama kali muncul di Facebook dan akhirnya juga menyebar secara luas melalui Twitter.
Selain itu, beredar pula video palsu lainnya yang masih berkaitan dengan hilangnya pesawat Boeing 777 itu. Seperti dilaporkan oleh Slayer.com, saat ini ada video palsu yang dikemas dalam bentuk link dan mengklaim bahwa pesawat Malaysia yang hilang telah ditemukan di kawasan Segita Bermuda.
Guna memperkuat berita tersebut, pembuat link palsu ini menyisipkan beberapa foto. Namun, foto-foto tersebut adalah kecelakaan pesawat Lion Air di Bali pada tahun tahun 2013 lalu.
Guna menjebak Anda, tautan yang dikirim sengaja dirancang layaknya sebuah survei di Facebook. Tautan tersebut juga meminta izin guna mendapatkan akses ke profil Anda. Jika Anda mengizinkannya, hacker akan secara leluasa mengambil semua informasi pribadi Anda, seperti nomor telepon, alamat e-mail dan sebagainya. Tentunya, data-data tersebut nanti bisa dijual ke sejumlah pihak untuk berbagai keperluan.
Walaupun saat ini pihak Facebook telah menghapus tautan tersebut, sudah sepatutnya kita tetap waspada jika menerima informasi berupa video atau tautan berita yang isinya sangat meragukan. Ada baiknya, kita menggali beragam informasi dari sejumlah situs resmi yang sudah dikenal oleh banyak orang.
0 comments:
Post a Comment