Semua bermula pada pertandingan Osasuna kontra Real Betis yang sangat menentukan nasib tuan rumah. Andai bisa menang dari Betis yang sudah resmi terdegradasi, sementara klub-klub lain terpeleset, klub Basque ini bisa bertahan di Primera Divison.
Antusiasme penonton sangat berlebihan menyaksikan laga ini. Apalagi ketika Oriol Riera, penyerang subur tuan rumah mencetak gol yang membuat Osasuna memimpin. Pembatas di bagian graderio sur tak mampu menahan lonjakan suporter fanatik Osasuna yang merayakan gol tersebut. Akibatnya, 68 orang mengalami cedera dalam insiden yang bisa merenggut nyawa ini.
Berikut Video Alfred N’Diaye, Gelandang Real Betis Yang Menolong Korban Stadion Rubuh:
Berdasarkan laporan Palang Merah di Navarre, 10 orang segera dibawa ke rumah sakit. Yang lainnya juga mengalami cedera lumayan serius di bagian siku, pergelangan tangan, dan lutut. Ada kekhawatiran tentang nasib seorang suporter yang sempat mengalami masalah pernapasan, namun akhirnya ia bisa ditangani.
Kejadian mengerikan ini mengundang beberapa pertanyaan. Presiden Osasuna, Miguel Achanco menyebutkan bahwa mungkin saja ada kesalahan dalam pengamanan. Namun, dimungkinkan pula bahwa orang yang menumpuk di graderio sur melebihi kapasitas.
Yang mengharukan adalah reaksi para pemain di lapangan. Bahkan punggawa Real Betis seperti kiper Antonio Adan, Perquis, dan Jordi Figueras segera membantu para suporter menyelamatkan diri. Dan yang paling gagah adalah Alfred N’Diaye. Gelandang bertahan Betis ini sempat membopong seorang bocah yang terlihat lemas untuk menepi dari kerumunan.
Osasuna sendiri, akhirnya gagal bertahan di Primera Division dan harus terdegradasi.
Sumber
0 comments:
Post a Comment