Home » , , » Istilah-Istilah Aneh dan Rahasia Dalam Kamus Bahasa Koruptor Indonesia

Istilah-Istilah Aneh dan Rahasia Dalam Kamus Bahasa Koruptor Indonesia

Istilah-Istilah Aneh dan Rahasia Dalam Kamus Bahasa Koruptor Indonesia - Para koruptor sudah semakin canggih saja melakukan percakapan telpon. Mereka menggunakan sandi. Istilah atau simbol yang hanya dimengerti di lingkungan mereka sendiri. Penggunaan sandi ini menunjukan mereka sudah terbiasa menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Paling tidak dimengerti oleh kedua orang yang sedang melakukan percakapan telpon atau bertukar pesan lewat BBM. Fenomena ini juga menunjukan bahwa mereka sadar KPK bisa sewaktu-waktu melakukan penyadapan telpon. Untuk mengelabui informasi percakapan mereka menggunakan sandi.

Penggunaan sandi atau bahasa rahasia menunjukan bahwa mereka tengah melakukan pekerjaan tertutup dan tidak boleh bocor ke pihak lain. Sebagaimana teroris yang akan melancarkan operasinya juga melakukan bahasa sandi di lingkungan mereka.

Para koruptor ini sadar mereka sedang melakukan permufakatan yang tertutup dan bersifat rahasia, makanya sandi di pergunakan. Tinggal kemudian KPK harus melakukan penyesuaian, memperbaharui sistem teknologi yang dipergunakan untuk memecahkan sandi yang dipergunakan oleh koruptor. Bila diperlukan bisa menjalin kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara.

Berikut ini daftar kata sandi yang diperoleh dari sumber media massa. Mudah-mudahan ada pihak yang bersedia menjadikannya sebagai kamus bahasa koruptor indonesia dengan terus menambah dan memperbaruinya.

DAGING BUSUK  = Uang Suap
[Perintah Fathanah pada sopirnya]

KEBUGARAN = Sebutan untuk Wafid Wafid Muharam, mantan Sekretaris Kemenpora.
[percakapan antara Nazarudin dan Mindo Rosalina]

KETUA BESAR = Sebutan untuk Mirwan Amir, mantan Wakil ketua Banggar DPR
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

PENYANYI =Sebutan untuk Rosalina dari beberapa pejabat di Kemenpora
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

APEL MALANG = Uang Rupiah
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

APEL WASHINGTON = Dolar Amerika
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

PELUMAS = Uang
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

SEMANGKA = Permintaan Dana atau rupiah
[percakapan antara AnggieSondakh dan Mindo Rosalina]

DURIAN = Suap
[dalam kasus suap Keme Kemenakertrans yakni I Nyoman Suisanaya]

SANTRI = Orang suruhan Zulkarnaen yaitu Fahdel Fouz
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

ANAK JIN = Enam orang tamu yang mendatangi Zen (Kasi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam) tanggal 16 November 2011 yang meminta Zen segera mengumumkan pemenang tender komputer MTs di Kementerian Agama.

PENGAJIAN = Hotel untuk melakukan transaksi
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

MAKTAB = Tempat Pemondokan
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

TOYYIB = Baik
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

KIAI = Politikus di Senayan
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

USTAZ = Pejabat di Kementrian Agama
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

PESANTREN = Partai Politik
[percakapan antara Fahd A. Rafiq dan Dendy Prasetya]

MERAH, BIRU dan KUNING = Atau Kode K atau P, P1, P2, P3 dan P4 yang dituliskan dalam dokumen untuk membedakan jatah DPID untuk para pimpinan banggar DPR.
[diketemukan dalam laptop Nando dalam kasus Wa Ode Nurhayati]

SUSU KALENG = Anggaran uang Milyaran Rupiah
[Kasus suap terkait pembahasan APBD Kota Semarang tahun 2012]

NYAM-NYAM = Jatah duit untuk anggota DPRD
[Kasus suap terkait pembahasan APBD Kota Semarang tahun 2012]

LUWAK = Si bandel yang meminta uang
[Kasus suap terkait pembahasan APBD Kota Semarang tahun 2012]

PAK GURU = Panggilan untuk Jaksa Urip
[percakapan antara Arthalita Suryani (Ayin) dengan Jaksa Urip Tri Gunawan]

Sandi yang belum dimasukan dan akan menyusul, antara lain:
PUSTUN, JAWA SARKIA, VITAMIN ONTA, ARBAIN MILYAR CASH

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.