Google Sengaja Hapus Fitur Privasi Android

Google telah menghapus fitur privasi dari sistem operasi mobile Android. Fitur ini sebelumnya memblok aplikasi yang mengumpulkan informasi pribadi seperti daftar kontak dan lokasi.
 
Dengan kata lain, pemilik smartphone Android 4.4.2 rela sejumlah data yang bersifat personal digunakan oleh sejumlah aplikasi. Google melalui perwakilannya berdalih, fitur dihapus karena sebuah insiden. Demikian dilansir Reuters, Senin (16/12/2013). 

“Kami meragukan penjelasan itu, dan dengan alasan apapun bukan berarti boleh menghapus fitur itu,” kata Technology Projects Director dari Electronic Frontier Foundation (EFF) Peter Eckersley. 

Eckersley menyarakan bagi pengguna smartphone untuk tidak melakukan pembaruan ke Android 4.4.2 untuk alasan keamanan. 

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), Android terpasang pada 81 persen smartphone di seluruh dunia. Sementara iOS hanya mencatatkan pasar 12,9 persen.

Dewasa ini, privasi pada smartphone menjadi isu yang menjadi fokus utama. Pada November, Google menyepakati membayar ganti rugi sebesar USD17 juta atas tuduhan menggunakan file digital khusus untuk melacak prilaku pengguna smartphone saat mengakses peramban.