Home » , , » Kisah: Seorang Ibu Tua Mati Kelaparan, Karena Tak Diberi Makan Anaknya

Kisah: Seorang Ibu Tua Mati Kelaparan, Karena Tak Diberi Makan Anaknya

Kisah: Seorang Ibu Tua Mati Kelaparan, Karena Tak Diberi Makan Anaknya - Kisah nyata dari China berikut adalah cerita yang bisa membuat hati Anda terenyuh saat membacanya. Seorang ibu berusia 90 tahun ini mau tak mau harus dikurung dan tak diberi makan oleh anak-anaknya.

Akibatnya, tubuh sang ibu hanya menyisakan tulang karena tak mendapat makan selama sebulan. Kejadian ini pun terungkap setelah tetangga bernama Xiang Xiang membongkar peristiwa tersebut.

Xiang menyaksikan sendiri bahwa ibu bernama Si Mei itu kelaparan. Xiang pun memutuskan untuk menolong sembunyi-sembunyi saat anak-anak Si Mei tidak ada di sana.

“Aku berjalan ke rumah itu sembunyi-sembunyi. Saat wanita tua itu mendengar suaraku, kalimat pertama yang ia katakan, ‘suapi aku..suapi aku’,” cerita Xiang, seperti dilansir Vemale, Jumat (18/7/2014)

Lebih lanjut Xiang menuturkan, keluarga Si Mei sepertinya sengaja ingin membuat ibunya mati dengan cara membuatnya kelaparan. Jika Xiang tak memberi ibu tua itu bubur secara sembunyi-sembunyi, Si Mei tak akan makan apapun. Si Mei benar-benar tak diurus oleh keluarga dan anak-anaknya. Sampai-sampai ia buang air di tempat yang sama di mana ia tidur.

Kesaksian Xiang Xiang ini sedikit menimbulkan pertanyaan kenapa ia tak langsung menghubungi polisi, menurut media Shanghaiist. Sedangkan dilansir dari Apple Daily,

Menurut sumber Apple Daily, muncul sebuah keterangan bahwa anak Si Mei adalah anak adopsi yang juga sudah berumur 60 tahun dan tak bisa mengurus ibunya lagi. Bahkan, sang anak pun tak bisa mengurus dirinya sendiri.

Hingga saat ini, pihak berwajib masih menindak lanjuti kasus tersebut. Kemungkinan anak adopsi Si Mei atau keluarganya yang lain akan berurusan dengan hukum.

Meski sudah diurus oleh Xiang, Tuhan pun mengambil nyawa Si Mei pada 14 Juni lalu. Sungguh mengharukan kisah Si Mei. Semoga kisah ini dapat memberikan pelajaran bagi setiap anak agar selalu menyanyangi dan mengasihi ibunya dengan tulus dan tanpa pamrih.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.