Home » , , , , » Pemerintah Zurich Sediakan 'Sex Drive in' untuk Para Pria Kesepian

Pemerintah Zurich Sediakan 'Sex Drive in' untuk Para Pria Kesepian

Agak berbeda dari negara lain yang mengilegalkan prakter porstitusi, di negara Swiss pelacuran mendapat ijin resmi dari aparat yang berwenang. Di Zurich, Swiss, 'usaha' pelacuran di jalanan diharamkan, namun para pria kesepian disediakan kotak seks (sex drive in) untuk bisa bercumbu dengan wanita pekerja seks komersialnya (PSK). 

Pemerintah Swiss membangun 9 kotak seks di daerah bekas perindustrian dengan sistem drive-in. Sembilan kotak yang dapat dinikmati untuk seks drive ini dengan jumlah pekerja seks sebanyak 40 orang yang bekerja mulai dari malam hingga dini hari. Kotak seks ini pun memiliki fasilitas lengkap. 

Mulai dari poster yang ditempel sebagai metode penyuluhan penggunaan kondom dan bahaya dari AIDS, adapula alarm yang dapat dengan mudah diaktifkan bila baik customer ataupun menyedia jasa merasa terancam. Tapi karena memang sistemnya adalah sex drive in, tentu saja kotak seks ini ditujukan untuk para pria hidung belang yang mengendarai mobil. 

Pria yang berjalan kaki atau menggunakan motor tidak dapat menggunakan kotak seks ini. Lucunya, pemerintah Swiss menerapkan sistem selayaknya cuci mobil untuk kotak seks ini. Jdi pelanggan akan tetap mengendarai mobilnya hingga di pos penerimaan, dimana disinilah terjaid negosisasi sebelum pelanggan dapat masuk ke kotak seks. Lokasi kotak seks ini dibuka setiap hari dengan jam kerja dari pukul 7 malam hingga 5 pagi. Dan para wanita yang bekerja pun tidak sembarangan, mereka harus sudah mengantongi ijin dan memiliki asuransi kesehatan. 

Dan tentu saja, permalam membayar US$ 5 sebagai uang pajak. Diungkap oleh DailyNews, ini adalah salah satu upaya dari Swiss untuk mengatur prakterk pelacuran yang semakin marak. "Perbedaan besar adalah sampai sekarang prostitusi sudah di ruang publik," kata pihak Departemen Kesejahteraan Sosial Zurich, Michael Herzig. 

"Sekarang kita akan mengubahnya, memindahkannya dari jalan ke ruang pribadi di sebuah kawasan industri tua. Ini memberi kita kemungkinan untuk mengatur prostitusi di daerah ini," katanya lagi.

Hmm,.. gmn menurut sobat?? apakah ini bisa menjadi solusi permasalahan bisnis malam di negara kita???

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.