Presiden Prancis Turunkan Militer dan Tutup Perbatasan

Presiden Prancis Turunkan Militer dan Tutup Perbatasan

Dilaporkan sudah ada 100 orang tewas dalam insiden tersebut.

Presiden Prancis, Francois Hollande telah menyatakan gawat darurat di seluruh Prancis, menyusul serangan teroris di Paris, Prancis, Jumat malam, 13 November 2015.

Dikuti dari laman BBC, Sabtu 14 November 2015, Hollande mengatakan pasukan militer akan diturunkan di sekitar ibu kota Paris, untuk mencegah serangan berikutnya.

Media Prancis melaporkan ,penembakan dan pemboman terjadi di pusat kesenian Bataclan. Dilaporkan sudah sekitar 100 orang tewas dan sekitar 60 orang disandera.

"Ini mengerikan," kata Hollande, saat memberikan pernyataan di televisi.

Hollande mengatakan akan menggelar rapat kabinet. Dia juga akan memerintahkan penutupan perbatasan-perbatasan nasional.


"Kami harus memastikan bahwa tidak ada satu orang datang, masuk untuk melakukan serangan apa pun, dan pada saat bersamaan memastikan mereka yang telah melakukan serangan-serangan ini ditangkap, bila mereka mencoba meninggalkan negara ini," katanya. (asp)