Ibrahim, yang mengklaim sebagai Raja Nujum Sejagat dengan gelar Datuk Mahaguru, ini melakukan ritualnya itu di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), seperti dilansir situs asiaone, Rabu (12/3).
Lelaki 80 tahun itu turut ditemani oleh beberapa asisten buat membantu dia. Dalam melakukan ritualnya Ibrahim menggunakan air zam-zam, dua buah kelapa, sebuah tongkat dan karpet ajaib.
Sesi ritual itu digelar di bagian Menara Pengawas Bandara Internasional Kuala Lumpur dan menarik perhatian banyak orang.
"Tujuan ritual ini adalah untuk melemahkan roh jahat sehingga tim penyelamat dapat menemukan pesawat itu jika memang telah menabrak," kata Ibrahim kepada wartawan.
Ibrahim mengatakan ritual simbolis seperti itu telah digunakan di banyak generasi.
Ibrahim menjelaskan dia melakukan ritual itu atas kemauannya sendiri, meskipun ada laporan menyebut pemimpin Malaysia telah mengundang dirinya.
Dua hari lalu, Ibrahim menggunakan sebuah teropong terbuat dari bambu dan sebuah kail selama sesi ritual pertamanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk membantu menemukan pesawat Malaysia Airlines.
Kantor berita Malaysia Bernama melaporkan Ibrahim, yang berpengalaman selama 50 tahun sebagai seorang dukun, menjadi populer setelah menawarkan jasanya untuk mencari korban dalam beberapa kasus besar, seperti tragedi runtuhnya Menara Highland di Selangor terjadi pada 11 Desember 1993 dan kasus pembunuhan dilakukan Mona Fandey.
Berikut Sebuah video berdurasi 25 detik dari ritual kedua Ibrahim telah menyebar di Internet.
0 comments:
Post a Comment