Home » , » Kisah Inspiratif: Cara Menghadapi Masalah Hidup

Kisah Inspiratif: Cara Menghadapi Masalah Hidup

Kisah Inspiratif: Cara Menghadapi Masalah Hidup - Bersyukur adalah sebuah kewajiban di dalam hidup yang harus kita lakukan saat sedang atau tidak ada masalah. Saat kita tidak bisa bersyukur maka kita tidak akan pernah menemukan keindahan yang terjadi di dalam hidup kita. Meski mudah dilakukan tapi tampaknya bersyukur masih merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan setiap orang.

Pada zaman dahulu kala ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa ia memiliki hidup yang berantakan dan dia tidak tahu lagi harus berbuat apa terhadap hidupnya.

Anak perempuan tersebut lelah untuk terus berjuang sepanjang waktu karena menurutnya, masalah tidak henti-hentinya datang di dalam hidupnya.

Mendengar keluhan putrinya, ayahnya yang bekerja sebagai seorang koki membawanya ke dapur. Sang ayah mengisi tiga kuali dengan air dan menaruhnya di atas tungku api yang besar.

Saat air di dalam kuali tersebut mendidih, dia menaruh kentang di kuali pertama, telur di kuali kedua, dan biji kopi di kuali ketiga.

Setelah itu sang ayah duduk tanpa mengatakan sepatah katapun pada anaknya. Sementara sang anak terus mengeluh dan dengan tidak sabar menunggu. Ia sama sekali tidak mengerti tujuan ayahnya melakukan aksi tersebut.

Selang dua puluh menit kemudian, ayahnya mematikan tungku api. Dia mengeluarkan kentang dari dalam kuali dan meletakannya ke dalam mangkuk. Hal serupa ia lakukan pada telur. Sementara untuk kopi, pria tersebut mengeluarkan biji-bijian tersebut dan menaruhnya ke dalam sebuah cangkir.

Ia lalu bertanya pada anaknya, “Nak, apa yang kamu lihat?”

“Kentang, telur, dan kopi,” jawab si anak perempuan tersebut.

“Lihat lebih dekat,” kata sang ayah, “dan sentuh kentangnya!”.

Anak perempuannya lalu menyentuh kentang tersebut dan menyadari bahwa kentang tersebut sangat lembut. Ayahnya lalu menyuruh gadis itu untuk mengambil telur dan memecahkannya.

Gadis itu lalu mengupas telur dan melihat ada telur putih yang keras. Sementara saat ia beralih kepada kopi, ia mencium aroma yang membuatnya tersenyum.

“Apa arti semua ini ayah?” tanya anak perempuan itu.

Sang ayah yang berprofesi sebagai kopi menjelaskan bahwa kentang, telur, biji kopi telah melawiti sebuah proses yang sama, air yang mendidih. Namun ia mengatakan bahwa masing-masing memiliki reaksi yang berbeda.

Kentang yang semula kuat, keras, dan kokoh ternyata menjadi lembut dan lembek setelah direbus.

Telur yang semua rapuh dengan cangkang yang melindunginya ternyata menjadi keras setelah direbus.

Sementara itu biji kopi yang semula kecil, ia berhasil mengubah air dan membuatnya menjadi sesuatu yang baru.

“Kamu ingin jadi apa?” tanya si ayah kepada anaknya, “saat masalah di depanmu, bagaimana caramu meresponnya? Apakah kamu sebuah kentang, sebuah telur, atau biji kopi?”
Dari sepenggal cerita tersebut kita bisa menilai bahwa masalah apapun yang datang dalam hidup kita tidak akan pernah membuat kita hancur. Karena semuanya tergantung bagaimana cara kita menyikapi masalah-masalah tersebut.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.