Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat bicara soal adanya iming-iming uang sebesar Rp 5 triliun agar dirinya mundur dari kursi menteri. Menurut Susi, orang yang menawarinya itu adalah pengusaha illegal fishing.
"Illegal fishing. Memangnya perusahaannya enggak punya pribadi," ujar Susi di Istana Kepresidenan, Rabu (13/5/2015).
Susi yang selama ini dikenal keras menindak para pelaku illegal fishing ini pun tak tergiur dengan tekanan itu. Menurut dia, banyak orang yang mau mengeluarkan uang sebesar Rp 5 triliun untuk menggeser dirinya. Meski mendapat tekanan dari para pelaku illegal fishing, Susi memilih tak mengadukannya ke Presiden Joko Widodo.
Dia hanya menumpahkan unek-uneknya itu melalui akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti. "No (tidak lapor ke Presiden). I said in my Twitter," ucap pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu.
Kicauan Susi
Seiring dengan bergulirnya isu reshuffle, berembus kabar bahwa Susi ditawari uang senilai Rp 5 triliun agar mau mengundurkan diri. Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Susi pun mengungkap informasi tersebut.
“IF walk away its a part of honour I will do with all honour. But not bcause of I sell my freedom of mind and my PRIDE, I cant life without,” tulis Susi.
Kicauan Susi sekitar dua jam yang lalu itu telah di-retweet oleh lebih dari 200 netizen. Puluhan netizen pun menjadikan tweet Susi sebagai favorit. Terkait hal ini, Susi menyatakan bahwa nilai Rp 5 triliun tidak berarti dibanding dengan amanah yang diembannya untuk menjadikan Indonesia Hebat.
“Tapi Nurani & Kebebasan saya tidak mungkin saya jual, Indonesia terlalu Hebat untk ribuan Trilyun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," kicau Susi.
Kicauan Susi yang satu ini pun sudah di-retweet lebih dari 100 netizen, dan puluhan netizen pun menyukainya. Pada bagian lain, Susi pun mengatakan, tawaran Rp 5 triliun terlalu tinggi bagi menteri yang hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP).
“Saya dapat kabar 5T untk saya walk away. Nilai yg sangat banyak. Saya bangga tarif untk seorang lulusan SMP begitu mahal,” tulis Susi.
Susi yang selama ini dikenal keras menindak para pelaku illegal fishing ini pun tak tergiur dengan tekanan itu. Menurut dia, banyak orang yang mau mengeluarkan uang sebesar Rp 5 triliun untuk menggeser dirinya. Meski mendapat tekanan dari para pelaku illegal fishing, Susi memilih tak mengadukannya ke Presiden Joko Widodo.
Dia hanya menumpahkan unek-uneknya itu melalui akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti. "No (tidak lapor ke Presiden). I said in my Twitter," ucap pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu.
Kicauan Susi
Seiring dengan bergulirnya isu reshuffle, berembus kabar bahwa Susi ditawari uang senilai Rp 5 triliun agar mau mengundurkan diri. Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Susi pun mengungkap informasi tersebut.
“IF walk away its a part of honour I will do with all honour. But not bcause of I sell my freedom of mind and my PRIDE, I cant life without,” tulis Susi.
Kicauan Susi sekitar dua jam yang lalu itu telah di-retweet oleh lebih dari 200 netizen. Puluhan netizen pun menjadikan tweet Susi sebagai favorit. Terkait hal ini, Susi menyatakan bahwa nilai Rp 5 triliun tidak berarti dibanding dengan amanah yang diembannya untuk menjadikan Indonesia Hebat.
“Tapi Nurani & Kebebasan saya tidak mungkin saya jual, Indonesia terlalu Hebat untk ribuan Trilyun. Kehormatan yg membawa saya ke jabatan ini," kicau Susi.
Kicauan Susi yang satu ini pun sudah di-retweet lebih dari 100 netizen, dan puluhan netizen pun menyukainya. Pada bagian lain, Susi pun mengatakan, tawaran Rp 5 triliun terlalu tinggi bagi menteri yang hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP).
“Saya dapat kabar 5T untk saya walk away. Nilai yg sangat banyak. Saya bangga tarif untk seorang lulusan SMP begitu mahal,” tulis Susi.
(sumber)
0 comments:
Post a Comment