Home » , , , , , , , , » Cuma di Indonesia, Murid SD Belajar di Teras Karena Kelasnya Gak Ada Atap

Cuma di Indonesia, Murid SD Belajar di Teras Karena Kelasnya Gak Ada Atap

Cuma di Indonesia, Murid SD Belajar di Teras Karena Kelasnya Gak Ada Atap


Kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan dengan penuh kesungguhan dan konsentrasi, mungkin gak terwujud bagi murid kelas 3 SDN V Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka terpaksa belajar di teras halaman sekolah, dan murid kelas 2 juga bahkan harus bergabung sama murid kelas 5.

Hal tersebut terjadi karena atap dari kedua kelas tersebut rusak sehingga genteng harus dirturunkan.

"Jika tidak diturunkan bahaya karena kondisi kayunya sudah keropos jadi bisa sewaktu waktu jatuh dan kena siswa," kata Marsinto, Kepala SDN V Ketapang.

Kerusakan yang gak dibetul-betulin sih karena anggaran perbaikan kelas dari Pemerintah belum turun, dan hal ini malah sudah berlangsung selama dua tahun terakhir!

Karena atap yang udah reot dan rapuh tersebut ditakutkan akan menimpa siswa, makanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di teras. Kelas 2 dan 5 yang disatuin dan dipisah hanya dengan sekat itu karena emang muridnya sedikit, dengan total semua 41 siswa. Kalo cuaca lagi panas banget, belajar dari teras pindah ke ruang guru. Apalagi kalo lagi kemarau, selain sangat terik, untuk dapet air juga susah. Karena fasilitas minim, pihak sekolah harus ngambil air ke bawah di rumah warga.

Sekolah itu hanya memiliki delapan guru; tiga orang dengan status PNS, sementara lima lainnya guru tidak tetap. Dari total enam buah kelas, yang bisa dipakai hanya empat.

Sebenernya pihak sekolah bukannya gak berbuat apa-apa, mereka udah melaporkan ke dinas terkait, tapi belom ada juga tindak lanjut.

"Dijanjikan secepatnya dan semoga benar karena kasihan anak anak apalagi sekarang kondisi kemarau dan berdebu. Kalau kami saat ini memastikan agar anak anak bisa terus belajar," kata Marsinto.


Sedih banget ya hal semacam ini harus terjadi masih di wilayah Indonesia, yang notabene banyak banget juga sekolah yang mewah-mewah sampe pake lift segala. Memang sih, wilayah Indonesia itu terlalu luas. Jadi pemerataan masih agak susah. Tapi kan bukannya itu gunanya otonomi daerah ya?

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.