Setelah duduk seharian atau salah posisi tidur, sekali waktu punggung akan terasa sakit. Ada yang bisa reda dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit, namun ada juga yang bertahan hingga beberapa hari.
Nyatanya ada lima hal yang dapat meningkatkan risiko nyeri punggung, namun tak ada kaitannya dengan kondisi ini.
1. Rokok
"Dengan kurangnya nutrisi, sel-sel di sendi punggung akan menyusut lalu mati, dan inilah yang memicu munculnya nyeri," terangnya.
2. Depresi
Menurut sebuah studi, 1 dari 5 orang dengan depresi akan mengeluh punggungnya terasa nyeri. Sayang peneliti tak tahu bagaimana bisa depresi dapat memicu nyeri punggung.
Namun sebuah teori mengungkapkan, depresi klinis menurunkan toleransi seseorang terhadap rasa sakit, sehingga orang yang bersangkutan lebih rentan merasakan nyeri serta mengeluhkannya.
Lagipula saat terserang depresi, seseorang akan cenderung menghadapinya dengan cara yang tak sehat seperti bermalas-malasan atau merokok, yang pada akhirnya dapat memicu nyeri punggung.
3. Minuman keras
Padahal jarang berolahraga dapat mengakibatkan hilangnya otot dan fleksibilitas tulang belakang, sehingga punggung lebih rentan kesakitan. Tukang minum juga lebih berisiko mengalami cedera pada punggungnya saat mabuk berat.
4. Bobot berlebih
Selain itu, kelebihan berat badan, terutama di bagian perut akan menarik tulang belakang ke depan, sehingga punggung makin tertekan. Inilah yang memicu munculnya nyeri pada punggung.
5. Berkendara
"Bahkan frekuensi getaran yang tubuh rasakan saat berkendara itu sama dengan getaran yang dapat merusak daerah luar cakram dari tulang belakang. Dan hal itulah yang menyebabkan nyeri pada punggung," kata Dr Rosen.
(sumber)
0 comments:
Post a Comment