Seharusnya TK menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak anak. Tempat dimana mereka bisa bermain sambil mempelajari apa yang diajarkan di sekolah. Dan guru guru TK pun seharusnya mengajarkan yang terbaik untuk murid muridnya.
Sebuah TK di China akhirnya ditutup setelah foto foto mengenai keseharian murid murid mereka bocor. Anak anak dipaksa untuk sarapan dan belajar dalam kondisi berlutut di lantai. Tapi guru guru di sekolah itu mengklaim kalau kejadian itu terjadi karena mereka kekurangan bangku sekolah.
Sebelumnya foto foto murid Little Dragon Arts Kindergaten itu bocor melalui jejaring sosial QQ dan WeChat oleh seorang mantan guru yang baru saja keluar dari pekerjaannya. Sang mantan guru itu mengatakan kalau foto tersebut diambil di hari yang berbeda-beda dan sama sekali tak menyangka kalau akan menimbulkan reaksi yang begitu keras saat ia mengunggahnya di WeChat. Ia pun segera menghapus foto-foto tersebut begitu tahu reaksi yang muncul sangat pelik.
Ketika dua dari beberapa siswa yang ada ditanya kenapa mereka makan sambil berlutut, salah satunya hanya menangis, namun sepertinya mereka dilarang oleh para guru untuk memberitahu hal yang sebenarnya kepada orang tua mereka. Ini memicu kemarahan orang tua murid TK tersebut.
Kepala sekolah mengatakan kalau mantan guru yang keluar itu menyuruh para murid untuk berlutut sebelum memotret mereka. Namun kata kata ini terlanjur tidak dipercaya oleh para orang tua murid. Mereka mengatakan itu hanyalah alasan untuk lepas dari tanggung jawab.
Sedangkan mantan guru yang dituduh itu mengatakan kalau ia sama sekali tak punya niatan “balas dendam” atau apapun berkaitan dengan pengunduran dirinya dari TK tersebut. Ia mengunggah foto-foto keseharian para murid itu karena hanya ingin menunjukkan kalau berlutut adalah hal lumrah yang dilakukan di TK tersebut.
(sumber)
Foto Bocor ke Publik, TK Ini Akhirnya Harus Ditutup
Posted by Tita Melaw
on 12:02 AM
0 comments:
Post a Comment